Ngegantung
Hai para pembaca yang tercinta, kali ini aku kembali dengan topik "Ngegantung". Sebenarnya pada saat memberi judul kepada artikel ini, aku agak bingung, karena ketika mendengar kata "Ngegantung" jujur aja, hal pertama yang muncul dipikiranku adalah gantungan baju._.Jangan ada yang tanya kenapa, karena jawabannya sudah pasti dan sudah jelas, apa lagi coba yang bisa digantung selain pakaian? Tapi dengan seiring berjalannya waktu, kita semua pasti sadar, selain pakaian, perasaan juga bisa digantung. Tau ga sih kalian rasanya digantung itu gimana? Kalau kata aku sih, pastinya sakit ya, buktinya orang gantung diri aja bisa ampe mati. (Oke, ini ngaco)
Jadi sebenarnya ngegantung itu maksudnya apa sih? Kenapa banyak orang yang sekarang kalau ditanya, "Bro, status lu sama pacar lu gimana nih? Udah jalan berapa bulan?" jawaban orang tersebut malah "Ngegantung bro, ga tau deh gimana jadinya." Biasanya kalau lagi iseng, bolehlah sekali-sekali kita balas nanya lagi "Udah berapa lama digantung? Udah kering apa belum?" (Oke, ini jauh lebih ngaco)
Banyak pasangan saat ini posisinya ngegantung, ngegantung itu sendiri adalah kondisi dimana hubungan adata kedua orang itu ga jelas statusnya. Bisa aja status mereka pacaran tapi ga kayak orang pacaran, bisa juga mereka temenan tapi kayak orang pacaran. Ngegantung itu biasanya terciptak karena tidak adanya kejelasan dari masing masing pihak. Kita ambil contoh saja dari temanku. Temanku yang satu ini murid pindahan dari Jambi. Awalnya memang sih aku ga dekat sama dia, tapi lama kelamaan jadi lumayan dekatlah, maklum, sama sama anak baru.
Entah kenapa, tiba tiba dia curhat ke aku tentang satu cewek, teman dia dari jambi juga, tapi ternyata sekarang cewek itu juga ada disini. Jadi ceritanya waktu dulu dia di Jambi, dia sempat pacaran 2x sama dua cewek, karena dia cowok, jadi dia masih waras, kita engga tau kedepannya ya. Saat dia pacaran 2x ini, bukan karena dia suka ama dua cewek ini, tapi karena ga enak nolaknya, apa lagi mereka udah temen dekat.
Pas ngedengernya sih agak bingung ya, soalnya dia bilang ga enak nolaknya, berarti dia yang ditembak donk? Cewek yang nembak gitu? Hmmm, ya sudah lah, udah reformasi juga kan? Ga ada salahnya cewek nembak cowok walaupun itu masih belum lazim, ya ga?
Next, ternyata selama dia pacaran sama dua cewek yang tadi, ada satu cewek yang dengan setia nungguin dia loh! Padahal kata aku, temenku yang satu ini.... Hmm... Ga boleh bo'ong ya? Hmm, jujurnya sih emang dia cakep sih, jadi sebenarnya ga heran kalau ada cewek yang nungguin dia "bubaran" sama pacaranya, cuman kalo di bilang ke orangnya, entar dia ke-geer-an lagi, makanya kalo ada orangnya aku manggilnya si jelek._.
Kurang jelas juga berapa lama dia pacaran dengan dua orang tersebut, tapi yang jelas cewek itu nungguin teman aku sampai kurang lebih 2 tahun. Bukan waktu yang sebentar bukan? Sampai pada akhirnya entah bagaimana ceritanya, mereka yang sebelumnya lost contact karena ada suatu kejadian, kembali chatting seperti biasa, dan disaat itulah, teman aku nyadar kalau dia suka sama cewek itu dari dulu, kalau dipikir-pikir, kenapa coba ga dari dulu nyadarnya? Biar ga usah pacaran sama dua cewek yang sebelumnya.
Well, back to the topic, saat mereka tau ternyata mereka ada di kota yang sama, perasaan yang lama itu seakan muncul kembali. Perasaan itu muncul di saat yang tepat, disaat cowok itu udah ga sama dua cewek itu (Walaupun pacarannya cuma 3 hari). Distage ini, mereka udah sampai dating, holding hands, kalau ngechat juga mereka udah seperti orang pacaran, dan menurut si cowoknya, ini yang namanya 'Pacaran dewasa'.
Pada saat cowoknya nyatain perasaannya, ceweknya bilang "Jangan terlalu cepat." Jadi mereka ga pacaran, tapi bisa dibilang HTS-an. Karena pacaran itu pun cuma status kan? Setelah beberapa bulan mereka HTS-an yang bisa saja di bilang 'ngegantung' karena pacaran engga, temenan juga engga, istilah kerennya sih 'More than friends, less than a couple', di sekolah si cowok ada mengadakan acara bazar yang digabung dengan open house. Cowoknya ini ditugaskan dalam bagian dokumentasi, karena memang dia punya bakat dalam photography.
Selain dalam sesi dokumentasi, dia juga membantu satu stand sponsor, stand photography tentu saja. Setelah acara selesai, beberapa orang minta foto bersama dengan dia, ya maklum ya, seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, dia memang ganteng kok, kece, tinggi, mukanya juga sip, jadi ga heran kalo banyak yang minta foto bareng. Tanpa disadari, hal ini juga yang menjadi titik masalah dia dan ceweknya di masa mendatang.
Seperti biasa, mereka chatting setiap hari, dan cowoknya lagi nyeritain pengalaman di hari open house itu. Ceweknya kemudian minta foto-foto dari event tersebut, tanpa pikir panjang, cowoknya langsung memberikan semua foto kepada ceweknya, yang tanpa ia sadari ada terselip foto dia dengan teman teman yang minta foto sama dia, dan parahnya lagi, bukan cuma teman cowok, tapi juga ada yang cewek.
"Oh, jadi gitu kelakuan kamu, sementara aku disini nolak semua cowok yang suka sama aku, kamu malah disana sama cewek lain?" Satu kalimat simple tapi ngena kepada sang cowok. Satu kalimat yang mengubah segalanya pula. Sang cowok pun langsung menjelaskan semuanya kepada si cewek itu, tapi bukan cewek namanya kalau ga dibawa sampai nangis.
Beberapa bulan kemudian, HTS-an mereka mulai renggang, disaat ini lah stage 'ngegantung' itu baru benar benar di mulai, mereka bukanlah sedekar teman atau sahabat, tapi mereka juga bukan couple orang pacaran, dan mereka juga jauh dari sebutan Hubungan Tanpa Status, ngegantung banget bukan?
Sampai pada suatu hari, si cowok itu nanya "Kok kamu sekarang deket sama dia sih?" Dia disini berkelamin jantan a.k.a pria a.k.a lelaki a.k.a cowok, dan yang sangat mengejutkan adalah jawaban dari sang cewek "Kamu aja boleh deket sama cewek lain, masa aku ga boleh sama cowok lain?"
Ironis bukan? Hanya karena hal sepeleh, yaitu foto sama teman, bisa menyebabkan HTS menjadi ngegantung. Sadarkah kalian kalau saat foto itu diambil, mereka bukanlah pasangan? Jikalau mereka adalah sepasang kekasih pada saat itu, mungkin masih dapat kita mengerti mengapa sang cewek sampai mengamuk, tapi bukan kah dia sendiri yang meminta untuk tidak terlalu cepat?
Ngegantung itu bukanlah sesuatu yang seseorang inginkan sebagai status. Status ngegantung itu yang membuat apapun yang kita lakukan itu salah, untuk kalian semua, yang masih ngegantung, sesegera mungkinlah memberi kepastian, entah itu tentang pacar, kuliah, atau hal-hal yang lainnya, karena ngegantung itu serba salah
Udah jelas kan sekarang ngegantung itu seperti apa, untuk yang belum jelas udah aku rangkumin dalam satu kalimat kok "Ngegantung itu ga enak, serba salah, ga tau mau ngapain, karena ngelakuin apapun juga tetep salah, intinya, jangan mau ngegantungin, jangan mau digantungin." Ga susah loh guys, buat kalian ngasih kepastian, jujur saja, bukan susah ngasih kepastian kan? Tapi susah waktu ngomongnya?
Tau ga, terkadang hal kita pikirkan itu cuma terjadi dikepala kita, tidak terjadi didunia ini, jadi sebelum kalian tau apa yang akan terjadi, berhentilah mengandai-andai karena itu hanya membuat kalian takut, kecuali untuk beberapa hal yang sudah kita tau jelas konsekuensinya. So guys, sekian dulu untuk article ke-5 ini, makasih untuk kalian yang terus ngebaca blog labil ini, semoga blog ini dapat menemukan arahnya dengan cepat ya, Thanks for the readers :) Mkbye guys love ya :D
Comments
Post a Comment