Revenge
Hello semuanya~~ Thank you udah jadi pembaca yang setia diblog aku ini. Sorry ya kalo jadwal updatenya rada-rada ga jelas gitu. Hehehe. Kalo ga sibuk pasti update kok. Aku kan sayang kalian :D Oh iya, kali ini kita bakal ngebahas yang namanya revenge alias balas dendam. Tapi jangan salah, sebagai remaja, kita ga bisa main balas dendam seenaknya, dan sebagai remaja yang terpelajar dan tau tata krama pastinya, kita harus ngelakuinnya dengan cara yang elegant.
First thing first, revenge itu ga baik. Jadi sebisa mungkin hindari revenge, however, ada aja orang-orang yang bikin kita geregetan, misalnya orang yang ga tau diri, atau terlalu cakadidi (Ini bahasa papua artinya kegenitan), atau PHO.
Revenge itu salah, tapi bukan berarti ga ada yang ngelakuin. Revenge itu ga elegant, tapi bukan berarti ga ada cara yang elegant. Revenge itu bikin kita lega loh sebenernya, tapi disatu sisi, bisa bikin kita nyesel juga. That's why aku bikin artikel ini.
Revenge yang elegant disini bukan maksudnya kita benar-benar membalas kelakuan orang yang bikin kita sebel sampai keubun-ubun, tapi sebenarnya lebih kearah memperbaiki diri sendiri.
Contoh aja nih ya, misalnya kita kesel ama mantan kita karena dia lebih milih jalan sama cewek lain, kita mau revenge ke ceweknya karena kita ngangep dia itu PHO, bukannya ga boleh ya, tapi buat apa kita ngejar cowok yang jelas-jelas milih cewek lain? Bukankah lebih baik jika kita memperbaiki diri sendiri, dan meningkatkan kualitas diri? Seperti memperbanyak ilmu, belajar masak, melajar make up (?) ya intinya meningkatkan kualitas diri kita, supaya suatu saat nanti, dimana kita ketemu cowok lain yang lebih baik dari dia, cowok akan berpikir "Kenapa dulu gua ngelepasin dia?"
Secara tidak langsung kita udah balas dendam loh, tapi dengan cara yang elegant dan memberi nilai tambah kepada diri kita, bukannya memberi image buruk karena kita melalukan revenge ala anak SMA yang main labrak-labrakan atau perang kucing-kucingan, itu loh yang pake acara cakar-cakar sama jambak-jambakan abis itu dipanggil keruangan guru BK (Bimbingan Karakter) terus dipanggil orang tua dan embel-embel yang panjangnya itu.
Kita sebagai remaja, harus tau bagaimana caraya revenge yang elegant, bukankah kita semua mau suatu saat nanti disaat kita menjadi orang besar (maksudnya perannya besar ya bukan badannya besar) atau disaat kita menjadi orang yang mempunyai jabatan tinggi disuatu negara atau perusahaan, tidak ada satu pun cela untuk orang-orang yang iri dengan kesuksesan kita untuk menjatuhkan kita?
Apalagi untuk perempuan, we need to stay classy, sassy and smart ;)
Hal ini penting tak hanya untuk cewek tapi juga berguna untuk cowok loh. Ya walaupun kata elegant lebih identik dengan perempuan, tapi lelaki elegant mempunyai daya tarik tersendiri, selain itu, jika kita dapat revenge dengan cara yang elegant, secara tidak langsung, itu menunjukan bahwa kita dapat mengatur emosi kita, bukannya memilih ribut seperti kucing ketemu dengan air ;)
Semua itu ada ditangan kita, apapun yang akan kita lakukan nanti akan ada konsekuensinya, jangan pernah ragu dalam memilih keputusan, karena lebih baik salah dari pada tidak mencoba. Kita harus belajar berani salah, karena kita pasti bisa belajar dari kesalahan, bukankah pengalaman adalah guru yang paling hebat?
Karena semua pilihan ada ditangan kita, mengapa tidak kita memilih untuk menjadi pribadi yang lebih baik? Semua yang kita lakukan dengan elegant mempunyai nilai tambah loh! Contoh saja revenge. Revenge secara elegant tidak merugikan siapapun, terlebih diri kita sendiri, melainkan memberikan kita nilai tambah karena kita berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri kita.
Revenge elegant sebenarnya lebih diperuntukan untuk diri kita, bukan untuk lawan kita. Disaat kita down, atau emosi alias kalap, pikiran-pikiran yang kurang berkelas biasanya muncul dikepala kita, malah terkadang ada beberapa diantara kita langsung menyusun rencana untuk membalas kelakuan orang lain terhadapnya.
But I don't think it's necessary, bersikap dewasa lebih indah daripada membesar-besarkan masalah bukan? However, it's not easy guys, namun tidak berarti tidak mungkin kan? Semua memang butuh proses. Sedih bukan lah sesuatu yang salah, tapi janganlah terlalu lama bersedih, segeralah bangkit dari kesedihan.
So, guys, revenge itu sesuatu yang tak baik, sejujurnya, kita harus menjauhi yang namanya balas dendam karena itu hanya membuat kita membenci seseorang lebih dan lebih. Saat dimana kita memutuskan untuk melakukan balas dendam bisa menjadi saat dimana kita menciptakan lingkaran balas dendam yang tak ada putusnya, rugi kan?
ANYWAYS~~~~~ Dibawah ini adalah music of the day, alias lagu yang aku dengerin sambil mencari inspirasi untuk membuat artikel ini. Semoga suka ya...
Lagunya ga ada hubungannya sama artikelnya ya? Yaudahlah yaa... YANG PENTING HEPI~~~ Whoop whoop. Thank you so much once again, maafkan aku labil nulis blognya... Semoga artikel kali ini dapat berguna bagi banyak orang, dan semoga banyak orang yang akhirnya sadar bahwa meningkatkan kualitas diri lebih penting daripada sekedar balas dendam. Okay, so see ya on the next article guys!! Stay awesome~~~ MKYBE!!! :D
First thing first, revenge itu ga baik. Jadi sebisa mungkin hindari revenge, however, ada aja orang-orang yang bikin kita geregetan, misalnya orang yang ga tau diri, atau terlalu cakadidi (Ini bahasa papua artinya kegenitan), atau PHO.
Revenge itu salah, tapi bukan berarti ga ada yang ngelakuin. Revenge itu ga elegant, tapi bukan berarti ga ada cara yang elegant. Revenge itu bikin kita lega loh sebenernya, tapi disatu sisi, bisa bikin kita nyesel juga. That's why aku bikin artikel ini.
Revenge yang elegant disini bukan maksudnya kita benar-benar membalas kelakuan orang yang bikin kita sebel sampai keubun-ubun, tapi sebenarnya lebih kearah memperbaiki diri sendiri.
Contoh aja nih ya, misalnya kita kesel ama mantan kita karena dia lebih milih jalan sama cewek lain, kita mau revenge ke ceweknya karena kita ngangep dia itu PHO, bukannya ga boleh ya, tapi buat apa kita ngejar cowok yang jelas-jelas milih cewek lain? Bukankah lebih baik jika kita memperbaiki diri sendiri, dan meningkatkan kualitas diri? Seperti memperbanyak ilmu, belajar masak, melajar make up (?) ya intinya meningkatkan kualitas diri kita, supaya suatu saat nanti, dimana kita ketemu cowok lain yang lebih baik dari dia, cowok akan berpikir "Kenapa dulu gua ngelepasin dia?"
Secara tidak langsung kita udah balas dendam loh, tapi dengan cara yang elegant dan memberi nilai tambah kepada diri kita, bukannya memberi image buruk karena kita melalukan revenge ala anak SMA yang main labrak-labrakan atau perang kucing-kucingan, itu loh yang pake acara cakar-cakar sama jambak-jambakan abis itu dipanggil keruangan guru BK (Bimbingan Karakter) terus dipanggil orang tua dan embel-embel yang panjangnya itu.
Kita sebagai remaja, harus tau bagaimana caraya revenge yang elegant, bukankah kita semua mau suatu saat nanti disaat kita menjadi orang besar (maksudnya perannya besar ya bukan badannya besar) atau disaat kita menjadi orang yang mempunyai jabatan tinggi disuatu negara atau perusahaan, tidak ada satu pun cela untuk orang-orang yang iri dengan kesuksesan kita untuk menjatuhkan kita?
Apalagi untuk perempuan, we need to stay classy, sassy and smart ;)
Hal ini penting tak hanya untuk cewek tapi juga berguna untuk cowok loh. Ya walaupun kata elegant lebih identik dengan perempuan, tapi lelaki elegant mempunyai daya tarik tersendiri, selain itu, jika kita dapat revenge dengan cara yang elegant, secara tidak langsung, itu menunjukan bahwa kita dapat mengatur emosi kita, bukannya memilih ribut seperti kucing ketemu dengan air ;)
Semua itu ada ditangan kita, apapun yang akan kita lakukan nanti akan ada konsekuensinya, jangan pernah ragu dalam memilih keputusan, karena lebih baik salah dari pada tidak mencoba. Kita harus belajar berani salah, karena kita pasti bisa belajar dari kesalahan, bukankah pengalaman adalah guru yang paling hebat?
Karena semua pilihan ada ditangan kita, mengapa tidak kita memilih untuk menjadi pribadi yang lebih baik? Semua yang kita lakukan dengan elegant mempunyai nilai tambah loh! Contoh saja revenge. Revenge secara elegant tidak merugikan siapapun, terlebih diri kita sendiri, melainkan memberikan kita nilai tambah karena kita berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri kita.
Revenge elegant sebenarnya lebih diperuntukan untuk diri kita, bukan untuk lawan kita. Disaat kita down, atau emosi alias kalap, pikiran-pikiran yang kurang berkelas biasanya muncul dikepala kita, malah terkadang ada beberapa diantara kita langsung menyusun rencana untuk membalas kelakuan orang lain terhadapnya.
But I don't think it's necessary, bersikap dewasa lebih indah daripada membesar-besarkan masalah bukan? However, it's not easy guys, namun tidak berarti tidak mungkin kan? Semua memang butuh proses. Sedih bukan lah sesuatu yang salah, tapi janganlah terlalu lama bersedih, segeralah bangkit dari kesedihan.
So, guys, revenge itu sesuatu yang tak baik, sejujurnya, kita harus menjauhi yang namanya balas dendam karena itu hanya membuat kita membenci seseorang lebih dan lebih. Saat dimana kita memutuskan untuk melakukan balas dendam bisa menjadi saat dimana kita menciptakan lingkaran balas dendam yang tak ada putusnya, rugi kan?
ANYWAYS~~~~~ Dibawah ini adalah music of the day, alias lagu yang aku dengerin sambil mencari inspirasi untuk membuat artikel ini. Semoga suka ya...
Home to mama - Justin Bieber ft. Cody Simpson
Lagunya ga ada hubungannya sama artikelnya ya? Yaudahlah yaa... YANG PENTING HEPI~~~ Whoop whoop. Thank you so much once again, maafkan aku labil nulis blognya... Semoga artikel kali ini dapat berguna bagi banyak orang, dan semoga banyak orang yang akhirnya sadar bahwa meningkatkan kualitas diri lebih penting daripada sekedar balas dendam. Okay, so see ya on the next article guys!! Stay awesome~~~ MKYBE!!! :D
Comments
Post a Comment