Move on
Teman teman, mohon maaf ya kalo aku ngepostnya lama. Bukannya ga niat nulis, cuman banyak hal yang harus dikerjakan sebelum menulis di blog ini, contohnya TOK, EE, CAS and those other stuff. Buat yang ga ngerti, cari aja di google, pasti ngerti, that's the perks of being an IB student :') Anyways, kali ini kita bakal ngebahas tentang moving on. Moving on itu bukan cuma buat kalian para remaja yang teriak kiri kanan mau move on dari mantan pacar ato mantan gebetan. Moving on itu process kehidupan yang selalu ada dan pasti terjadi
Moving itu ga gampang, ga cepat, dan ga semudah orang yang memberi kita nasehat untuk move on. Banyak hal yang bisa membuat kita stuck terhadap suatu persoalan atau keadaan. Moving on adalah sesuatu yang menakutkan, penuh dengan keragu-raguan , kebimbangan, dan perlu effort yang besar.
Dan buat kalian para remaja diluar sana, jika mendengar kata moving on, yang terlintas pertama kali dibenak kalian pasti soal asmara, bener ga? Well, tentu aja itu ga salah. Kata move on itu sendiri memang ditujukan untuk persoalan asmara bukan?
Anyways, *haduh lupa ini mau ngomong apa* Oh iya, anyways, moving on kalo soal asmara itu emang ribet sih. Tapi, susah bukan berarti ga bisa kan? Tapi emang susah. Oke ini rada labil, soalnya yang nulis juga labil.
Moving on doesn't always mean forgetting, karena, jujur saja, semakn dipaksa buat lupa, justru kita bakalan semakin ingat. Moving on means you accept what happened and continue living.
Moving itu ga gampang, ga cepat, dan ga semudah orang yang memberi kita nasehat untuk move on. Banyak hal yang bisa membuat kita stuck terhadap suatu persoalan atau keadaan. Moving on adalah sesuatu yang menakutkan, penuh dengan keragu-raguan , kebimbangan, dan perlu effort yang besar.
1. Moving on dalam hidup
Siapa yang disini pernah pindah sekolah? *angkat tangan* Siapa yang pernah pindah kota? *angkat tangan lagi* Siapa yang awalnya ga mau pindah sekolah ataupun pindah kota? *angkat tangan setinggi-tingginya*
Yep, aku udah pernah pindah sekolah, pindah kota, dan itu semua terjadi bukan karena aku mau. Jujur aja, pas pertama kali pindah dari Jayapura ke Semarang, itu aku ga mau bener bener ga mau. Oh ya, btw, aku dari Jayapura loh, lahir plus gede disana sampe umur 11 pindah ke Semarang soalnya mama pindah tugas.
Someone said to me "Every hellos ends with a goodbye" and that's true. Disaat kita bilang kata "Hallo" disaat itu juga kata "Selamat tinggal" akan muncul. Banyak orang yang melihat bahwa perpindahan adalah hal yang mudah, banyak juga yang menganggap jika perpindahan adalah hal yang wajar. Well, here's the fact. Moving on is not easy, but it is something constant.
Kata papa aku "Coba kamu liat dinosaurus, sekarang kan mereka udah punah, itu karena mereka ga bisa beradaptasi." Moving on itu sama aja dengan beradaptasi, meninggalkan kebiasaan lama, mencoba hal baru, mencari sesuatu yang baru untuk menutupi kenangan dimasa lalu, walaupun kita ga yakin dengan apa yang kita lakukan saat ini.
*Makan chitato* Life is never flat! Bener juga ya._. Kalo life is flat, kita mati donk ._. Moving on adalah hal yang pasti dalam hidup. Kita semua pasti ga mau keluar dari comfort zone kita, hal ini menyebabkan kita ga takut dengan kata moving on. Well, if you are afraid, I suggest you to start try new thing as the start of moving on. Hal-hal baru, walaupun sepeleh, bisa membantu kamu untuk belajar bagaimana cara moving on loh ;)
2. Moving on bagi remaja
Let us be real. Kita remaja, setiap denger kata moving on, yang terlintas pasti gebetan, atau mantan atau siapapun yang ada dipikiran kamu sebelum kamu tidur, atau saat kamu bangun. And there's absolutely nothing's wrong with that. Kita diciptakan dengan perasaan, jadi ga ada salahnya donk kalo kita suka ama orang lain. Tapi ga sedikit orang tua yang marah besar saat mengetahui anak mereka sedang menjalin hubungan. Hal ini bukanlah hal yang salah. tapi bukan juga sesuatu yang dapat dibenarkan.
Untuk para orang tua yang kami cintai, saat anak-anak anda sedang berada ditahapan remaja, dimana masa remaja adalah masa yang paling rumit, bukanlah merupakan hal yang bijak untuk menutup semua pintu kesenangan mereka. Namun bukan berarti mereka dapat dibebaskan. Tahap remaja adalah tahapan yang paling krusial, banyak orang yang setuju bahwa masa remaja mempunyai impact yang sangat besar untuk masa depan seseorang.
Dan hal tersebut benar adanya. However, instead of holding them back off, what if we start giving them the experience of being a teenager, yet, we still stay by their side, protecting them so they won't ruin their future ;) *Entah kenapa berasa jadi Kak Seto*
Dan buat kalian para remaja diluar sana, jika mendengar kata moving on, yang terlintas pertama kali dibenak kalian pasti soal asmara, bener ga? Well, tentu aja itu ga salah. Kata move on itu sendiri memang ditujukan untuk persoalan asmara bukan?
Anyways, *haduh lupa ini mau ngomong apa* Oh iya, anyways, moving on kalo soal asmara itu emang ribet sih. Tapi, susah bukan berarti ga bisa kan? Tapi emang susah. Oke ini rada labil, soalnya yang nulis juga labil.
Moving on doesn't always mean forgetting, karena, jujur saja, semakn dipaksa buat lupa, justru kita bakalan semakin ingat. Moving on means you accept what happened and continue living.
Moving on itu susah, sakit dan segala macam hal yang ga ingin kita lakukan, tapi moving on itu harus. Hidup itu tetap berjalan, tak peduli apa yang terjadi. Matahari akan selalu muncul dari timur setiap paginya, dan akan selalu tenggelam di ufuk barat setiap sorenya. Apapun yang terjadi dalam hidup kita, hanya sepenggalan cerita kecil dari seluruh tata surya, jika kita tidak moving on, yang rugi kita sendiri, karena semua jajaran tata surya dan kawan-kawannya akan teteap berputar.
Sekian artikel kali ini, sorry ya kalo kalian nunggu nya lama, untuk artikel selanjutnya diharapkan ga akan selama ini:) Thank you for reading guyss~~~Stay awesome~~~ MKBYE :D
Comments
Post a Comment